Teuku Wisnu Akui Malang Strudel Terdampak Pandemi, tapi Bisa Bangkit

Sabtu, 15 Agustus 2020 - 12:27 WIB
loading...
Teuku Wisnu Akui Malang...
Teuku Wisnu menjadi salah artis yang lini usahanya terdampak akibat pandemi virus corona. Toko oleh-olehnya, Malang Strudel sempat tutup. Namun, dia berusaha bangkit. Foto/Istimewa.
A A A
JAKARTA - Teuku Wisnu menjadi salah artis yang lini usahanya terdampak akibat pandemi virus corona. Pendapatan toko oleh-olehnya, Malang Strudel di Malang Raya, Jawa Timur mengalami penurunan drastis lantaran daya beli masyarakat yang rendah.

Suami Shireen Sungkar dan teman-temannya yang mendirikan usaha kuliner itu bahkan sempat menutup beberapa outletnya.

“Iya, ada beberapa toko yang kita tutup. Jelas sangat berdampak sekali. Jujur, pembeli jauh berkurang, sama seperti pariwisata yang sangat terasa sekali sepinya,” kata Wisnu dalam virtual zoom dengan media, baru-baru ini.

Namun, kegigihannya untuk mempertahankan bisnisnya itu membuat Wisnu berusaha bangkit. Ini tak lain karena Malang Strudel sudah memiliki penggemar. Maklum, kue yang dihadirkan memiliki cita rasa yang khas. Tidak mau kehilangan pelanggan, pesinetron ini mulai melewati badai pandemi.

“Kami tetap terus berinovasi agar bisnis ini tetap jalan di tengah Pandemi. Dengan cara online dan lainnya,” jelasnya. (Baca juga: Alih-alih Bikin Album, Rihanna Malah Bersiap Rilis Buku Masak ).

Di era new normal sekarang ini, dimana masyarakat mulai beraktivitas dan perekonomian mulai bergeliat, Malang Strudel eksis dan kembali melayani pelanggannya.

“Kita kembali buka, Jumat, 14 Agustus ini. Outlet terbarunya ada di kota Batu, Malang sudah resmi kita buka lagi,” ujar Wisnu.

Outlet yang terletak di jalan Jl. Sultan Agung No.30, Sisir, Batu itu dan dekat dengan Museum Angkut, kata Wisnu, tetap memperhatikan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah.

Penggunaan thermogun untuk mengecek suhu, penyediaan handsanitizer, tempat cuci tangan tanpa sentuh, dan ditambah lagi dengan CSR Malang Strudel yang selalu menggunakan perlindungan diri lengkap untuk melayani customer (menggunakan hand glove, masker, face shield) menjadi protokol kesehatan yang diterapkan took kuenya ini.

“Kita kan punya lokasi yang luas. Jadi kita manfaatkan sebaik mungkin untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan ya. Kita ingin sehat semua dan bisnis tetap berjalan dengan baik,” tandas Wisnu.
(tdy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1493 seconds (0.1#10.140)